Hello July!

wow its almost 8years together! sudah melalui hampir tiga kali piala dunia bersama dan mulai dari bisa tiap hari nonton bareng, final, hingga taun ini hanya bisa nonton di rumah menggunakan streaming di internet tapi ya hanya suami saya aja yang nonton, sayaaa? nimang-nimang anak kicik agar segera tidur dan setelah itu saya ikutan tidur deh daripada nonton bola hehehe. Oiya ada apa dengan bulan Juli? bulan Juli adalah pertama kalinya kami menjalin hubungan pacaran hehehe, 11 Juli 2010 tepatnya.

Malam-malam gini, pengen tilas balik aja masa lalu masa-masa pacaran yang bahagia dan juga penuh duka hahaha, ada bahagia ada sedihnya juga dong, hidup ini kan ngga seperti drama korea yang selalu manis. Dulu awal-awal kami bertemu sudah pernah diceritakan disini yaa boleh di klik saja (Pertama Kami Bertemu), pertemuan itu sekitar 8 tahun lalu di bulan Mei 2010, meski sudah terbilang lama tapi rasa-rasa saat itu masih suka terasa, ya mungkin itu yang dibilang cinta monyet yaaa, cintanya berasaaaa banget sampai sekarang hahaha.

Dulu, awal-awal kami pacaran ada saja banyak drama yang kami jalani namun beriringnya waktu, bertambahnya umur, dan menurunkan tingkat ego masing-masing kami jadi semakin lebih berfikir dewasa, lebih bijak dalam mengambil keputusan, dan juga berusaha saling memahami kesibukan serta privasi masing-masing. kurang lebih 5 tahun kami berpacaran dan setelah itu kami menikah pada 5 Maret 2016. Lima tahun sangat terbilang cukup untuk saling mengenal satu sama lain dan bahkan banyak yang bilang usia pacaran 5 tahun itu lagi rawan-rawannya, antara maju terus hingga ke pelaminan atau berakhir dengan nestapa hehehe, tapi alhamdulillahnya kami maju terus ke pelaminan dan sudah memiliki satu titipan tuhan.

Awal-awal pacaran mama papaku tanya background pendidikannya dan kenapa ngga cari yang jurusannya kedokteran aja sih sambil tertawa bercanda. Aku terbilang idealis dalam memilih pasangan salah satunya adalah background pendidikan, tidak boleh lebih rendah, lebih tinggi lebih baik. Karena aku sekolah di SMA ya harus cari yang SMA bukan yang SMK atau sederajat, karena aku kuliah S1 ya harus dapat yang S1 juga bila perlu dapat yang S2 hehehe. Ngga apa lah yaa setiap orang kan punya prinsip masing-masing dan tuhan lah yang menentukan, bersyukur dapat sesuai keinginan bahkan satu jurusan, satu universitas hanya beda angkatan. Sebelumnya saya pernah berfikir apa rasanya sih pacaran satu sekolah, satu kampus, atau satu kerja, ngga bosen apa ya tiap hari ketemu? ternyata seru lohh, ngga bosen sama sekali, malah kalau ngga ketemu rasanya aneh. Apa lagi kalau ngga bisa berangkat atau pulang bareng, sepi gitu dijalan.

Masa-masa pacaran itu memang masa-masa yang indah kalau diingat-ingat. Ngambek dikit dibaik-baikin, dijajanin, dicariin dan sebagainya, beda saat nikah kalau ngambek ntar juga baik sendiri ngga perlu dibegging hahaha. Suka deg-degan kalau berantem takut terucap kata putus tapi salah satu diantara kami pasti ada yang mengalah agar segera reda sehingga kemungkinan berpisah ditengah jalan itu sedikit. Setelah diingat selama 5 tahun kami berpacaran kami belum pernah putus sama sekali lohhhh, berantemnya sih sering jangan ditanya :D

Oiya selama berpacaran attitude itu harus disertakan yaa dan itu sangat penting agar orang tua dan keluarga bisa menerima diri kita. Suamiku ini termasuk laki-laki yang beruntung karena benar-benar dapat kepercayaan dari orang tuaku bahkan aku sempat dengar ketika mamaku ngobrol dengat PRT di rumah bahwa sudah menganggap suamiku itu sebagai anaknya juga bahkan tiga tahun terakhir sebelum kami menikah dia sudah dipercaya memegang kunci rumah khusus untuk dia! luar biasa dehhh. Awalnya karena kami harus mudik dan ada binatang peliharan di rumah, sugar glider. Sugar glider itu juga pemberian dari suamiku waktu dulu jadi dia juga harus bertanggung jawab atas pemberiannya yang berupa makhluk hidup. Saat mudik itulah dia harus setiap hari kerumah untuk memberi makan mereka dan membersihkan kandang, hingga ketika saya juga diberi kucing suamiku juga harus menjaganya, memberi makan dan membersihkan litter box setiap hari. Pernah satu kali lebaran kan rumah kosong, suamiku mengajak teman-temannya untuk menginap di rumahku agar dia ada temannya eh mamaku juga mengizinkan hanya minta untuk tidak merokok di dalam rumah, beruntung sekali dia ya! bahkan tidak hanya diizinkan memegang kunci, hampir setiap hari mamaku meminta PRT untuk menyediakan makan siang untuknya, karena lokasi kantornya saat itu sangat dekat dengan rumah agar tidak sering jajan mamaku suka menyiapkan makan siang untuknya. Jadi hampir tiap makan siang datanglah dia kerumah untuk istirahat dan makan.

Yaaa, begitulah kehidupan percintaan kami saat pacaran tapi seenak-enaknya pacaran lebih enak saat nikah. Jadiii, segeralah menikah bagi kalian yang sudah siap lahir batin, jangan khawatir masalah rezeki, saat pacaran saja rezekinya bagus apalagi setelah menikahkan?

Okelah, waktunya tidur dan istirahat, saya hanya ingin menunggu tanggal 11 Juli nanti, akan biasa saja atau biasa-biasa sajaaaa? hahaha
sepertinya wedding anniversary itu lebih menyenangkan ya!

Selamat malam~


"Kita remaja yang sedang dimabuk asmara
Mengikat janji bersama selamanya, hati telah terikat, sepasang mata memikat
Melambungkan asmara ang selalu meminta
Mengulur senja menanti datang Sang pemilik hati
Rela menanti sejak terbit mentari Tak sabar 'tuk berbagi Segala isi di hati
Ceriakan sanubari dan bercumbu di ujung hari
 
Indahnya kisah-kasih kita di masa remaja
Di bawah rayu senja kita di madu bermanja
Tiada masa-masa yang lebih indah dari masa remaja
Seakan dunia, milik berdua" 
-HIVI! 
 

Comments

Popular Posts