Bahagia atau sedih, jangan dimanipulasi!
Hidup itu tak selalu mulus seperti kulit yang sangat terawat. Hidup juga tidak selalu naik dan turun seperti jalanan menuju puncak. Hidup..... hidup itu benar-benar rahasia alam semesta, bisa saja hari ini tertawa dan lima menit kemudian menangis menjerit-jerit, tidak ada yang tahu. Hidup juga sering dijadikan manipulasi kebahagiaan dan kesedihan, siapa yang tahu? diri kita sendiri kalau itu.
Apakah kehidupan glamour dapat menentukan kebahagiaan pada diri seseorang? hidup dengan ketidak mampuan dapat menentukan kesedihan pada diri seseorang? tidak. Apa yang kita lihat dari setiap kehidupan seseorang hanya covernya saja. Banyak orang yang mengapload di media sosial mereka yang enak-enak saja, ada juga yang memamerkan kesedihannya, kehancuran hidupnya, mungkin butuh dikasihani. Tapi ! benarkah semua itu memeberikan indikasi taraf kebahagiaan dan kesedihan seseorang?
Ada saja orang-orang yang selalu bersyukur setiap harinya dan ia hidup baik-baik saja. Ada juga yang suka memanipulasi kesedihan atau kesirikannya terhadap orang lain dengan menjatuhkan orang tersebut, meremehkan, dan menjelekan seakan-akan dirinya lebih baik dan lebih kaya daripada orang lain, tetapi dalam hatinya ia merasa sirik dan iri terhadap kehidupan orang itu. Lainnya, ada juga yang hidup serba enak, apa saja tersedia, tapi dalam hatinya ia berteriak, kenapa hidupnya begitu rumit, butuh kasih sayang orang tua, butuh perhatian orang terdekat. Siapa yang tahu? Ada pula yang hidup biasa-biasa saja namun sudah sangat bahagia karena masih memiliki kedua orang tua, masih memiliki mertua yang lengkap, tidak kekurangan kasih sayang. Ada pula yang setiap hari selalu makan enak, beli barang-barang mewah, tapi siapa yang tahu halal kah yang ia pakai untuk membelinya? Sungguh berbeda-beda kehidupan setiap orang, tergantung bagaimana kita menghadapinya.
Semua kesimpulan kehidupan seseorang itu saya ambil dari beberapa orang yang saya kenal. Banyak sekali orang-orang yang berkata atau setidaknya sedikit sirik dengan kehidupan orang lain, rumput tetangga lebih hijau katanya. Namun siapa yang tahu kenyataan dibalik semua itu ada yang benar senang atau sedih namun ditutup-tutupi.
Apakah kehidupan glamour dapat menentukan kebahagiaan pada diri seseorang? hidup dengan ketidak mampuan dapat menentukan kesedihan pada diri seseorang? tidak. Apa yang kita lihat dari setiap kehidupan seseorang hanya covernya saja. Banyak orang yang mengapload di media sosial mereka yang enak-enak saja, ada juga yang memamerkan kesedihannya, kehancuran hidupnya, mungkin butuh dikasihani. Tapi ! benarkah semua itu memeberikan indikasi taraf kebahagiaan dan kesedihan seseorang?
Ada saja orang-orang yang selalu bersyukur setiap harinya dan ia hidup baik-baik saja. Ada juga yang suka memanipulasi kesedihan atau kesirikannya terhadap orang lain dengan menjatuhkan orang tersebut, meremehkan, dan menjelekan seakan-akan dirinya lebih baik dan lebih kaya daripada orang lain, tetapi dalam hatinya ia merasa sirik dan iri terhadap kehidupan orang itu. Lainnya, ada juga yang hidup serba enak, apa saja tersedia, tapi dalam hatinya ia berteriak, kenapa hidupnya begitu rumit, butuh kasih sayang orang tua, butuh perhatian orang terdekat. Siapa yang tahu? Ada pula yang hidup biasa-biasa saja namun sudah sangat bahagia karena masih memiliki kedua orang tua, masih memiliki mertua yang lengkap, tidak kekurangan kasih sayang. Ada pula yang setiap hari selalu makan enak, beli barang-barang mewah, tapi siapa yang tahu halal kah yang ia pakai untuk membelinya? Sungguh berbeda-beda kehidupan setiap orang, tergantung bagaimana kita menghadapinya.
Semua kesimpulan kehidupan seseorang itu saya ambil dari beberapa orang yang saya kenal. Banyak sekali orang-orang yang berkata atau setidaknya sedikit sirik dengan kehidupan orang lain, rumput tetangga lebih hijau katanya. Namun siapa yang tahu kenyataan dibalik semua itu ada yang benar senang atau sedih namun ditutup-tutupi.
Comments
Post a Comment