Aku hamil? yes!

Siapa yang tidak mendambakan kehamilan pertamanya bagi seorang pasangan muda baru yang sudah menikah, semua wanita dan tentu suaminya pasti menunggu-nunggu momen itu. Begitu juga aku dan suamiku, menginginkan segera memiliki momongan dan sangat menunggu-nunggu waktunya tiba. Setiap pasangan pasti punya ceritanya masing-masing bagaimana proses ketika mengetahui sang istri hamil, begitu juga aku dan suami. Beginilah proses dan sedikit cerita singkatnya....

Satu bulan pertama setelah kami menikah aku masih sangat menikmati momen-momen berdua, kemana-mana berdua dan seperti belum ingin berbadan dua. Tetapi begitu memasuki bulan kedua aku baru mulai berfikir kok belum hamil yaa, dari saat itu aku sangat memperhatikan jadwal-jadwal menstruasi ku yang Alhamdulillah sedang teratur, karena sebelum-sebelumnya sempat tidak teratur dan kali ini memudahkan aku untuk memantaunya. Aku dan suami mulai merencanakan kehamilan dan sebelum kami serius merencanakan kehamilan kami memilih untuk cek kesehatan rahimku dulu. Seharusnya hal ini dilakukan sebelum menikah sehingga jika terdapat sesuatu sudah bisa terima. Lalu kami mencoba mendatangi Rumah Sakit Siloam Asri di Duren Tiga dan memilih dokter secara acak yang antriannya tidak begitu panjang, dokter tersebut adalah dr. T. Otamar Samsudin, SpOG. Kami berkonsultasi dengan dokter yang sangat ramah, mau menjelaskan dengan sabar dan juga salah satu dokter yang menyangkal bahwa kucing bukan penyebab utama toksoplasma. Beliau menjelaskan pula bagaimana cara mengetahui dan mengatur waktu agar bisa segera hamil. Kami cukup puas dengan segala penjelasannya dan juga hasil kesehatan rahim saya yang tidak ada indikasi mandul, kista atau hal lainnya, Alhamdulillah sehat-sehat saja dan Insyaallah subur. Setelah kami konsultasi maka kami ikuti petuah-petuah beliau hehehe dan tidak lupa mendownload period & ovulation tracker. Alhamdulillah satu bulan setelahnya aku hamil! hehehe. Bagaimana ceritanya saat aku mengetahui bahwa aku berbadan dua? begini ceritanya...

Waktu itu aku selalu mengamati masa menstruasiku, sempat terlambat dua hari namun sebelum aku berniat untuk mengecek ternyata aku kembali menstruasi , yasudah berarti belum rezeki. Akhirnya amati kembali jadwal menstruasi berikutnya, terlambat juga, aku tunggu lewat satu hari, aku tidak sabar dan takut kecewa lagi maka aku langsung membeli alat test pack, ternyata masih negatif. Aku lihat lagi esok harinya belum juga menstruasi dan kembali mencoba alat test pack hasilnya dua garis namun satu garisnya samar-samar lalu  aku mencoba mencari tahu arti dari samar-samar itu, ada yang bilang positif ada juga yang bilang belum tentu jadi, yasudah aku bersabar lagi. Begitu juga di hari ketiga keterlambatan menstruasiku, aku coba lagi dan tetap samar-samar. Aku mulai cerita dengan suamiku dan dia berkata "ngga kali, samar-samar begitu, udah sabar aja". Agak kecewa sih dengar perkataannya tap ya mungkin saja mungkin memang tidak ada kehamilan saat itu. Keesokan harinya aku coba lagi dan mulai sedikit terlihat, langsung ku beri tahu suamiku tapi kami tidak ingin langsung senang dan mencoba bersabar dua atau tiga hari lagi untuk mengecek ulang. Pada hari itu aku, suamiku, dan teman-temannya berencana akan bermain go-kart dan mendatangi pameran buku yang terbilang besar di ICE, BSD. Aku ingin sekali mencoba mengendarai go-kart saat itu, sudah siap, sudah pakai sneakers tetapi suamiku bilang jangan dulu deh siapa tahu beneran hamil daripada ada apa-apa, lain kali saja. Benar juga apa kata dia maka aku ikuti dan mengurungkan niat mencoba go-kart. Sempat ditanya oleh teman-teman kenapa tidak jadi mencoba, beruntung saat itu aku menggunakan baju terusan dan tidak disewakan wearpack sehingga aku merasa tidak nyaman dan bisa ku jadikan alasan hehehe. Malamnya setelah dari area go-kart kami makan malam di AEON Mall, di sana aku meminta izin ke suami ku untuk ke toilet namun aku berbelok ke arah drug store dan membeli test pack yang mahal dan murah, saking penasarannya aku coba di kamar mandi mall tapi tetap saja hasilnya samar-samar. Yasudah aku bersabar saja dan menikmati makan malam, sesampainya di pameran buku aku lupa begitu saja karena kalap mencari buku-buku yang mau aku baca dan sempat terpisah dengan suamiku hehehhe.

Esok harinya, aku berusaha bangun subuh untuk shalat subuh dan langsung mencoba testpack, padahal baru pulang dari pameran sekitar jam 3 pagi namun aku tetap penasaran dan tidak sabar menunggu. Alhamdulillah ternyata bergaris dua dengan jelasnya, akupun sangat bersyukur dan cepat-cepat membangunkan suamiku yang sempat tertidur lagi setelah shalat subuh. Sore harinya aku langsung memberi tahu kedua orang tuaku dan mulai mencari SPOG yang bagus menurut kami. Satu minggu setelah aku tahu hasil testpack positif, kami mendatangi dokter Nonny dan dilakukan pemeriksaan USG, namun hasilnya belum terlihat maka beliau pun menyarankan untuk melakukan transvaginal ultrasound, hasilnya POSITIF, yeayyyyyy aku hamilll lalu dimulailah masa-masa kehamilanku yang memiliki beragam cerita juga, namun rasanya aku sudah begitu ngantuk jika harus meneruskan cerita kehamilanku, lebih baik aku lanjut besok saja ya hehehhe.. Terima kasih yang sudah mau membaca cerita ku ini , semoga bermanfaat dan menghibur hehehhe

Selamat malam!

Comments

Popular Posts