Saat Hamil Pelihara Kucing? Ngga Masalah!
Sekarang ini banyak sekali pasangan yang sebelumnya sayang banget sama kucingya dan ketika sang istri hamil lalu bingung kucingnya mau dikemanain, karena takut menyebabkan virus kepada si buah hati di dalam kandungan. Nah, sebaiknya sebelum memelihara kucing hal-hal seperti ini harus dipikirkan matang-matang dulu, jangan terkesan habis manis sepah dibuang, kasian dong binatang lucu tak bersalah itu kalau kita ungsikan atau bahkan kita buang, jangan yaaaa.
Saya seorang penyayang kucing yang sejak kecil kira-kira dari saat TK sudah mulai memelihara kucing, awalnya hanya di luar rumah saja tetapi ketika saya sudah dewasa dan sudah mampu mengurus kucing untuk membeli makanannya, pasir, dll saya beranikan untuk memelihara beberapa kucing di dalam rumah. Awalnya saya sempat takut terkena virus toksoplasma karena kucing salah satu penyebab virus tersebut, tetapi setelah saya cari tahu dan tanya dokter sana-sini saya sedikit lebih lega. Tibalah waktunya ternyata saya hamil anak pertama, sebelumnya saya sempat takut untuk cek tokso namun demi kebaikan saya dan anak dalam kandungan, saya beranikan diri, ternyata hasilnya NEGATIF! Alhamdulillah....
Setelah mengetahui hasil tokso saya negatif saya sangat lega dan tetap menjalani hari-hari biasa bersama kucing-kucing saya, bahkan beberapa jam sebelum melahirkan saya tetap tidur bersama kucing-kucing itu hehehe. Dari tulisan saya sebelumnya mengenai toksoplasma sudah saya jelaskan banyak disana, bisa dibaca pada link berikut Kucing Menyebabkan Mandul dan Toksoplasma?
Saya semakin percaya bahwa bukanlah kucing yang menyebabkan toksoplasma paling besar karena saya rawat mereka dengan baik. Saya juga menjadi semakin tenang ketika saya cerita ke dokter kandungan saya bahwa saya pelihara kucing dan dia merujuk saya ke fetomaternal untuk mengecek lebih lanjut kondisi janin saya apakah baik-baik saja. Ternyata hasilnya juga sempurnaaaa tidak ada masalah dengan bayi, Alhamdulillah bayi dalam kandungan ku sehat juga.
Bagaimana saya merawat dan menjaga kucing saya saat hamil? memang saya tidak sepenuhnya turun tangan, seperti membersihkan pupnya atau membuang sampah ke tong sampah di depan rumah, saya serahkan ke suami saya. Selebihnya saya menjaga kebersihan diri saya sendiri, setiap habis bermain atau mengelus kucing saya selalu cuci tangan 2x , sebenarnya satu kali saja cukup tapi supaya lebih efektif menghilangkan kuman nya hehehe. Dengan kita menjaga kebersihan diri sendiri, merawat kucing dengan baik, tidak memberi makan kucing makanan mentah insyaAllah aman tidak terserang virus toksoplasma.
Jadi, bagi yang sedang hamil atau sedang merencanakan kehamilan dan memiliki kucing jangan takut untuk terus merawat anak-anak kaki empat kita, jangan ungsikan mereka, apalagi dibuang. Tetap pelihara, rawat dengan benar, beri makan-makanan khusus kucing , dan jaga kebersihan diri.
Saya seorang penyayang kucing yang sejak kecil kira-kira dari saat TK sudah mulai memelihara kucing, awalnya hanya di luar rumah saja tetapi ketika saya sudah dewasa dan sudah mampu mengurus kucing untuk membeli makanannya, pasir, dll saya beranikan untuk memelihara beberapa kucing di dalam rumah. Awalnya saya sempat takut terkena virus toksoplasma karena kucing salah satu penyebab virus tersebut, tetapi setelah saya cari tahu dan tanya dokter sana-sini saya sedikit lebih lega. Tibalah waktunya ternyata saya hamil anak pertama, sebelumnya saya sempat takut untuk cek tokso namun demi kebaikan saya dan anak dalam kandungan, saya beranikan diri, ternyata hasilnya NEGATIF! Alhamdulillah....
Setelah mengetahui hasil tokso saya negatif saya sangat lega dan tetap menjalani hari-hari biasa bersama kucing-kucing saya, bahkan beberapa jam sebelum melahirkan saya tetap tidur bersama kucing-kucing itu hehehe. Dari tulisan saya sebelumnya mengenai toksoplasma sudah saya jelaskan banyak disana, bisa dibaca pada link berikut Kucing Menyebabkan Mandul dan Toksoplasma?
Saya semakin percaya bahwa bukanlah kucing yang menyebabkan toksoplasma paling besar karena saya rawat mereka dengan baik. Saya juga menjadi semakin tenang ketika saya cerita ke dokter kandungan saya bahwa saya pelihara kucing dan dia merujuk saya ke fetomaternal untuk mengecek lebih lanjut kondisi janin saya apakah baik-baik saja. Ternyata hasilnya juga sempurnaaaa tidak ada masalah dengan bayi, Alhamdulillah bayi dalam kandungan ku sehat juga.
Bagaimana saya merawat dan menjaga kucing saya saat hamil? memang saya tidak sepenuhnya turun tangan, seperti membersihkan pupnya atau membuang sampah ke tong sampah di depan rumah, saya serahkan ke suami saya. Selebihnya saya menjaga kebersihan diri saya sendiri, setiap habis bermain atau mengelus kucing saya selalu cuci tangan 2x , sebenarnya satu kali saja cukup tapi supaya lebih efektif menghilangkan kuman nya hehehe. Dengan kita menjaga kebersihan diri sendiri, merawat kucing dengan baik, tidak memberi makan kucing makanan mentah insyaAllah aman tidak terserang virus toksoplasma.
Jadi, bagi yang sedang hamil atau sedang merencanakan kehamilan dan memiliki kucing jangan takut untuk terus merawat anak-anak kaki empat kita, jangan ungsikan mereka, apalagi dibuang. Tetap pelihara, rawat dengan benar, beri makan-makanan khusus kucing , dan jaga kebersihan diri.
ReplyDeleteThank you, the information on this blog is very helpful to me, I so know what I should do next, greetings from us
Blog Pecinta Kucing
Cara Merawat Kucing
Daftar Harga Kucing Terlengkap
Jenis Jenis Kucing
Kucing Persia dan Anggora