Aluna Yuk Baca Buku!
"Aluna, yuk baca buku" atau "waktunya membaca bukuuuu, Aluna mau yang mana?" Dua kalimat tersebut yang biasa saya ucapkan ketika waktunya untuk membaca buku di siang hari atau menjelang tidur. Terkadang kalau saya lagi repot atau mau siap-siap pergi saya suka beri Aluna buku agar dia anteng dan sibuk sendiri. Kok bisa ya Aluna cuma dikasih buku aja anteng kan dia belum bisa baca? resepnya ya dibiasakan saja, semenjak dia baru lahir bahkan dari saat masih di dalam perut. Saya sendiri dari kecil juga suka sekali membaca buku, meskipun ada yang tidak habis dibaca karena ngebosenin atau mendadak sibuk jadi ngga sempet baca lagi tapi saya selalu sempatkan ke toko buku , membeli, dan membacanya. Oleh karena itu saya ingin menurunkan kebiasaan membaca, menumbuhkan minat baca dan rasa cinta terhadap buku kepada Aluna semenjak dia masih bayi. Di saat saya hamil usia 5 bulan saya membiasakan diri untuk mendongengkan Aluna yang berada di dalam perut, memang sih seperti orang gila baca buku keras-keras, buku anak-anak lagi. Tapi disitulah salah satu cara menstimulasi janin agar memiliki kosa kata yang banyak ketika dia lahir. Oiya, apa sih manfaatnya bayi dibacakan buku? kaya dia paham saja. Anak bayi itu kan manusia , manusia itu bisa memahami sesuatu kalau diajarin, jadi suatu saat nanti anak bayi pasti akan memahami sendiri tentang kegiatan membaca buku kalau orang tuanya mau mengajarkan dan mengenalkan buku sejak kecil selain itu si bayi juga mendapatkan manfaat lebih dari kebiasaan dibacakan buku.
Menciptakan bonding dan menambah kosa kata
ketika orang tua rutin membacakan buku kepada anaknya sedini mungkin maka akan terciptanya bonding antara orang tua dan anak. Karena membaca buku adalah salah satu aktifitas yang dilakukan bersama-sama dan sang anak akan senantiasa mendengarkan apa yang sedang dibacakan oleh sang ibu atau ayahnya. Ketika orang tua membacakan buku anak pasti akan menyerap sedikit atau banyak kata-kata yang diucapkan oleh orang tuanya dan suatu saat nanti ketika anak siap berbicara maka dia akan mengingat banyak kata dan memiliki lebih banyak kosa kata untuk diucapkan.
Persiapan membaca bagi si kecil
Semakin sering orang tua membacakan buku anaknya maka sang anak akan mengerti tetang aktifitas membaca karena dia sudah terbiasa dari kecil. Hal ini dapat mempermudah persiapan membaca bagi si kecil ketika nanti dia sudah siap untuk membaca buku sendiri.
Mengenalkan ragam emosi serta mengenalkan warna, angka, dll
Untuk orang tua ketika membacakan buku dengan beragam suara dan emosi maka sang anak akan mengenal berbagai macam jenis ekspresi beserta bunyinya. Seperti menangis contohnya dan orang tua mencontohkan ekspresi tersebut dengan raut wajah sedih sambil berpura-pura menangis maka anak akan mengenal nama dan ekspresi tersebut. Selain itu dengan membaca orang tua dapat mengenalkan warna, angka, binatang,dll lebih mudah. Tidak perlu menghadirkan berbagai items tersebut ketika memperkenalkannya hanya dengan memperlihatkan dari gambar-gambar di dalam buku saja. Ketika anak melihat langsung benda aslinya dia sudah mengetahui nama benda itu.
Meningkatkan kemampuan mendengar, megingat, dan berkomunikasi
Manfaat lainnya membacakan buku kepada anak untuk meningkatkan kemampuan mendengar, mengingat, serta berkomunikasi. Ketika orang tua bercerita maka anak akan mendengar dan merekam kalimat-kalimat yang diucapkan orang tuanya. Dari membaca juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi sang anak terhadap lawan bicaranya. Secara tidak langsung anak akan membalas atau bertanya kepada orangtuanya tentang sesuatu yang ada di dalam buku tersebut. Dari situ anak belajar bagaimana mengutarakan pertanyaan atau merangkum apa yang dia dengar dan mengutarakannya kembali.
Memberikan informasi kepada si kecil tentang dunia di sekitarnya
Membacakan buku dapat mengenalkan anak tentang dunia atau lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu buku dijuluki sebagai jendela dunia karena dengan satu atau dua buku kita dapat mengenal dan melihat lingkungan sekitar atau apapun yang ada di dunia ini tanpa harus menginjakan kaki di tempat yang sedang kita baca. Dengan membacakan buku akan menambah pengetahuan kepada si anak.
Sekarang Aluna sudah mengenal dengan aktifitas membaca buku, dia sangat suka sekali dengan buku berkonten emosi dari Rabbithole berjudul Hmmm selain ada kaca di dalamnya untuk mengaca Aluna juga sekali meraba beberapa bagian buku yang di desain untuk menstimulasi indera perabanya atau biasa disebut touch and feel. Buku lainnya dia suka sekali dengan 100 first words dengan beraneka jenis gambar, binatang, benda, alat transportasi, dll. Kalau dikasih buku-buku itu dia akan dengan girang dan semangat membolak balik bukunya. Meskipun belum bisa membaca tapi dia sangat menikmati gambar-gambar di dalamnya. Saya juga tidak hanya memberikan board book kepadanya tetapi juga paper book. Ngga takut di robek? biarin aja! kalau di robek berarti tandanya di excited dengan buku, kalau ditinggalin gitu aja berarti dia ngga tertarik hehehe. Setelah saya hitung-hitung ternyata Aluna punya buku lebih dari 2 lusin hahaha, lumayan bisa bikin perpustakaan mini buat Aluna.
Semoga Aluna selalu suka membaca ya sampai besar nanti.
Menciptakan bonding dan menambah kosa kata
ketika orang tua rutin membacakan buku kepada anaknya sedini mungkin maka akan terciptanya bonding antara orang tua dan anak. Karena membaca buku adalah salah satu aktifitas yang dilakukan bersama-sama dan sang anak akan senantiasa mendengarkan apa yang sedang dibacakan oleh sang ibu atau ayahnya. Ketika orang tua membacakan buku anak pasti akan menyerap sedikit atau banyak kata-kata yang diucapkan oleh orang tuanya dan suatu saat nanti ketika anak siap berbicara maka dia akan mengingat banyak kata dan memiliki lebih banyak kosa kata untuk diucapkan.
Persiapan membaca bagi si kecil
Semakin sering orang tua membacakan buku anaknya maka sang anak akan mengerti tetang aktifitas membaca karena dia sudah terbiasa dari kecil. Hal ini dapat mempermudah persiapan membaca bagi si kecil ketika nanti dia sudah siap untuk membaca buku sendiri.
Mengenalkan ragam emosi serta mengenalkan warna, angka, dll
Untuk orang tua ketika membacakan buku dengan beragam suara dan emosi maka sang anak akan mengenal berbagai macam jenis ekspresi beserta bunyinya. Seperti menangis contohnya dan orang tua mencontohkan ekspresi tersebut dengan raut wajah sedih sambil berpura-pura menangis maka anak akan mengenal nama dan ekspresi tersebut. Selain itu dengan membaca orang tua dapat mengenalkan warna, angka, binatang,dll lebih mudah. Tidak perlu menghadirkan berbagai items tersebut ketika memperkenalkannya hanya dengan memperlihatkan dari gambar-gambar di dalam buku saja. Ketika anak melihat langsung benda aslinya dia sudah mengetahui nama benda itu.
Meningkatkan kemampuan mendengar, megingat, dan berkomunikasi
Manfaat lainnya membacakan buku kepada anak untuk meningkatkan kemampuan mendengar, mengingat, serta berkomunikasi. Ketika orang tua bercerita maka anak akan mendengar dan merekam kalimat-kalimat yang diucapkan orang tuanya. Dari membaca juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi sang anak terhadap lawan bicaranya. Secara tidak langsung anak akan membalas atau bertanya kepada orangtuanya tentang sesuatu yang ada di dalam buku tersebut. Dari situ anak belajar bagaimana mengutarakan pertanyaan atau merangkum apa yang dia dengar dan mengutarakannya kembali.
Memberikan informasi kepada si kecil tentang dunia di sekitarnya
Membacakan buku dapat mengenalkan anak tentang dunia atau lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu buku dijuluki sebagai jendela dunia karena dengan satu atau dua buku kita dapat mengenal dan melihat lingkungan sekitar atau apapun yang ada di dunia ini tanpa harus menginjakan kaki di tempat yang sedang kita baca. Dengan membacakan buku akan menambah pengetahuan kepada si anak.
Sekarang Aluna sudah mengenal dengan aktifitas membaca buku, dia sangat suka sekali dengan buku berkonten emosi dari Rabbithole berjudul Hmmm selain ada kaca di dalamnya untuk mengaca Aluna juga sekali meraba beberapa bagian buku yang di desain untuk menstimulasi indera perabanya atau biasa disebut touch and feel. Buku lainnya dia suka sekali dengan 100 first words dengan beraneka jenis gambar, binatang, benda, alat transportasi, dll. Kalau dikasih buku-buku itu dia akan dengan girang dan semangat membolak balik bukunya. Meskipun belum bisa membaca tapi dia sangat menikmati gambar-gambar di dalamnya. Saya juga tidak hanya memberikan board book kepadanya tetapi juga paper book. Ngga takut di robek? biarin aja! kalau di robek berarti tandanya di excited dengan buku, kalau ditinggalin gitu aja berarti dia ngga tertarik hehehe. Setelah saya hitung-hitung ternyata Aluna punya buku lebih dari 2 lusin hahaha, lumayan bisa bikin perpustakaan mini buat Aluna.
Semoga Aluna selalu suka membaca ya sampai besar nanti.
“Walaupun Si Kecil belum mengerti
secara keseluruhan tentang apa yang Anda bacakan, ia dapat mengingat
irama, dan nada suara Anda,” ujar Kenneth Wible, MD, hildren's Mercy
Hospitals and Clinics di Kansas
Source :
http://kidshealth.org/en/parents/reading-babies.html
https://www.motherandbaby.co.id/article/2017/4/10/7937/5-Manfaat-Membacakan-Buku-Cerita-Untuk-Bayi
Comments
Post a Comment